Langsung ke konten utama

Merawat Harddisk

7 Cara merawat Hardisk Internal maupun Eksternal

7 Cara merawat Hardisk Internal maupun External
7 Cara merawat Hardisk Internal maupun External
Hardisk merupakan hardware yang sangat penting mengingat fungsinya sebagai tempat penyimpanan data. Namun perawatan hardware penting ini bisa dibilang tidaklah mudah. Jika kamu menggunakan dan merawatnya dengan cara yang tidak benar, maka tingkat resiko terjadinya kerusakan hardisk sangatlah tinggi. Lalu bagaimana cara merawat hardisk yang baik dan benar?
Berikut ini merupakan langkah-langkah merawat hardisk yang baik dan benar, baik itu hardisk internal maupun eksternal:

1. Pilih Hardisk Sesuai Kebutuhan

Memilih Hardisk yang sesuai dengan kebutuhan merupakan cara ampuh untuk mengatasi kerusakan yang terjadi. Jika kamu menggunakan Hard Disk untuk pekerjaan yang cukup berat atau yang berhubungan dengan IT saya sarankan untuk menggunakan HDD diatas kapasitas 500GB dengan kecepatan 7200 RPM. Namun jika sebaliknya kamu hanya menggunakan hardisk untuk kegiatan normal seperti browsing, hiburan, dan kegiatan ringan lainnya cukup menggunakan HDD dibawah 500GB dengan kecepatan 5400 RPM atau lebih.

2. Jangan Terlalu Sering Menginstall Ulang

Jangan bermain-main dengan install ulang. Proses install ulang sangat berhubungan dengan keawetan hardisk karena hardisk bekerja dengan sangat kerasa ketika proses install ulang berlangsung. Jadi janganlah terlalu sering melakukan install ulang jika memang tidak diperlukan.

3. Gunakan Stabilizer atau Stavolt

Komputer yang terlalu sering mati mendadak karena putusnya listrik atau turunnya tegangan hanya akan memperpendek umur hardisk. Jika hardisk yang sedang melakukan proses menulis dan membaca data dipaksa untuk berhenti karena mati mendadak, maka piringan dalam hardisk bisa menjadi rusak. Tidak hanya itu, data-data kamu yang ada didalamnya juga bakal ikut terancam.

4. Gunakan Laptop di Meja

Selalu biasakan menggunakan laptop di meja atau obyek lain yang datar dan keras. Hal ini penting untuk menjaga kestabilan posisi laptop. Menggunakan laptop di atas pangkuan berpotensi memperpendek umur hardisk karena piringan yang berputar didalamnya menjadi tidak stabil akibat goncangan atau goyangan secara terus menerus.

5. Gunakan Antivirus

Antivirus mampu membuat hardisk kamu lebih sehat karena tidak sedikit virus yang memicu berbagai masalah di hardisk. Antivirus juga bisa melindungi kamu dari berbagai masalah yang hanya bisa diselesaikan dengan melakukan install ulang. Untuk itu pastikan kamu menggunakan antivirus yang up to date dan memiliki license resmi baik itu license gratis ataupun berbayar.

6. Defrag Hardisk

Seiring dengan penggunaan, data-data di hardisk akan mengalami fragmentasi dan membuat performa hardisk menurun. Untuk menghilangkan fragmen tersebut maka kamu perlu melakukan defrag ketika dibutuhkan. Kamu bisa melakukannya ketika fragmentasi sudah mencapai diatas 10%. Namun usahakan jangan terlalu sering melakukan defrag karena hal ini juga bisa mengurangi umur hardisk jika dilakukan secara berlebihan.

7. Hapus Data yang Tidak Perlu

Sebaiknya kamu secara rutin menghapus data yang tidak perlu dan menguninstall aplikasi yang sudah tidak digunakan. Hal ini penting untuk mengurangi penggunaan space di hardisk sehingga hardisk tidak bekerja terlalu keras.
Itulah 7 cara merawat hardisk internal maupun eksternal. Langkah-langkah diatas penting dilakukan jika kamu tidak ingin kehilangan data penting atau mengeluarkan biaya besar untuk mengganti hardisk yang rusak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memasang Optical Drive

Memasang CD - Rom / DVD - Rom CD - ROM atau DVD - ROM merupakan alat optic yang penting untuk penginstallan sistem operasi. Selain dari pada itu mereka berfungsi sebagai pembaca data dari media cd atau dvd. Cara memasang cd - rom / dvd - rom ke casing : Buka Casing kompuer Pada bagian depan atas casing, ada penutup kamu harus mencopotnya. Lalu masukan cd rom atau dvd rom melalui bagian depan casing (jangan lewat dalam casing tapi lewat luar ) Posisi yang benar adalah bagian yang memiliki konektor yang masuk ke bagian dalam casing. Pasangkan kabel power dari power supply ke bagian belakang cd/dvd rom. Pasangkan kabel data ( kabel IDE ) dari cd/dvd rom ke motherboard. Bila sudah terpasang harddisk maka kabel IDE yang tersisa kemungkinan adalah satu yaitu Kabel IDE 1 ( kabel IDE 0 sudah digunakan harddisk ). Sebenarnya mau dibalik antara cd/dvd rom dengan harddisk tidak menjadi masalah apa - apa. Misalkan harddisk jadi ke IDE 1 dan cd/dvd rom ke IDE 0. Yang membedakannya adal

MENGIDENTIFIKASI SPESIFIKASI PERANGKAT KOMPUTER

MENGIDENTIFIKASI SPESIFIKASI PERANGKAT KOMPUTER Pada saat sekarang ini sudah sangat sulit menemukan orang yang belum mengenal komputer. Meski demikian mungkin sebagian besar diantara kita masih ada yang belum mengenal secara detail tentang Perangkat Komputer dan Fungsinya dari masing-masing perangkat tersebut. Untuk memperkenalkan lebih detail tentang komputer, maka saya akan berbagi sedikit ilmu mengenai Perangkat Komputer dan Fungsinya, dengan tujuan agar semua para Pengguna komputer dapat mengenal komputer lebih dalam lagi dan bukan cuma sekedar mengenal dari bentuk fisiknya saja. Perangkat komputer secara garis besar terdiri dari 2 bagian, yaitu Perangkat Lunak (Software) dan Perangkat Keras (Hardware). Di dalam 2 Perangkat tersebut, masih terdapat beberapa bagian-bagian. Berikut Penjelasannya : Perangkat Lunak ( Software ) Perangkat lunak adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai

Melakukan Inventarisasi Hardware

Melakukan Inventarisasi Hardware. Ketika merakit komputer, perlu membuat daftar untuk semua komponen dan bagian-bagian yang dibeli. Tidak semua kartu tambahan atau bagian komputer diberi label secara jelas dengan informasi pabrik. Dengan perincian ini maka driver piranti atau informasi lain yang dibutuhkan dapat ditemukan atau didownload. Daftar tersebut termasuk informasi garansi khusus atas tiap bagian yang dibeli. Pastikan untuk menyimpan perincian mengenai persyaratan (requirement) pemasangan (instalasi) dan perawatan (maintenace), sehingga garansi tetap berlaku. Gunakan kotak kecil yang aman untuk menyimpan semua panduan dan disket ataupun CD yang digunakan selama merakit komputer. Beri label pada kotak dengan nama yang sesuai dengan identifikasi komputer yang dimaksudkan, dan letakkan pada tempat yang aman. Bila nantinya memerlukan informasi apapun, semua dokumen akan mudah ditemukan. Contoh sebuah formulir inventaris seperti pada gambar dibawah ini : Pada laboratoriu