Langsung ke konten utama

Memasang Memory

Cara Memasang RAM (Memory)

Sebelum kita memasang memory pada motherboard, ada baiknya lihat kembali jenis memory yang akan kita gunakan. Bila anda membeli sebuah motherboard, pada kotak (dus motherboard) terdapat informasi tentang motherboard yang anda beli, atau anda bisa melihatnya di manual book motherboard tersebut. Lalu lihat jenis slot memory apakah yang tersedia di motherboard anda. Apakah itu Simm slot, ataukah dimm slot?. biasanya di manual book atau dibelakang dusnya sudah diberitahukan jenis ram yang support di motherboard tersebut. Contoh ddr II, atau ddr III, jadi tinggal menyesuaikan, bila anda telah mengetahui jenis memory yan diutuhkan motherboard, anda tinggal memakai jenis memory yang sama dengan jenis memory yang di support motherboardnya. Prinsip pemasangan setiap jenis memory komputer hampir sama.

Berikut merupakan langkah langkahnya :

  1. Buka pengunci slot ( di setiap ujung slot memory pada motherboard ) 
  2. Sesuaikan posisi memory dengan posisi slot di motherboard ( jangan hawatir terbalik, karena jika terbalik memory tidak dapat masuk karena posisi tidak sesuai, jadi kalau tidak sesuai tinggal dibalik ).
  3. Tekan dengan perlahan dan secara otomatis pengunci slot yang tadi akan mengunci kembali.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memasang Optical Drive

Memasang CD - Rom / DVD - Rom CD - ROM atau DVD - ROM merupakan alat optic yang penting untuk penginstallan sistem operasi. Selain dari pada itu mereka berfungsi sebagai pembaca data dari media cd atau dvd. Cara memasang cd - rom / dvd - rom ke casing : Buka Casing kompuer Pada bagian depan atas casing, ada penutup kamu harus mencopotnya. Lalu masukan cd rom atau dvd rom melalui bagian depan casing (jangan lewat dalam casing tapi lewat luar ) Posisi yang benar adalah bagian yang memiliki konektor yang masuk ke bagian dalam casing. Pasangkan kabel power dari power supply ke bagian belakang cd/dvd rom. Pasangkan kabel data ( kabel IDE ) dari cd/dvd rom ke motherboard. Bila sudah terpasang harddisk maka kabel IDE yang tersisa kemungkinan adalah satu yaitu Kabel IDE 1 ( kabel IDE 0 sudah digunakan harddisk ). Sebenarnya mau dibalik antara cd/dvd rom dengan harddisk tidak menjadi masalah apa - apa. Misalkan harddisk jadi ke IDE 1 dan cd/dvd rom ke IDE 0. Yang membedakannya adal

MENGIDENTIFIKASI SPESIFIKASI PERANGKAT KOMPUTER

MENGIDENTIFIKASI SPESIFIKASI PERANGKAT KOMPUTER Pada saat sekarang ini sudah sangat sulit menemukan orang yang belum mengenal komputer. Meski demikian mungkin sebagian besar diantara kita masih ada yang belum mengenal secara detail tentang Perangkat Komputer dan Fungsinya dari masing-masing perangkat tersebut. Untuk memperkenalkan lebih detail tentang komputer, maka saya akan berbagi sedikit ilmu mengenai Perangkat Komputer dan Fungsinya, dengan tujuan agar semua para Pengguna komputer dapat mengenal komputer lebih dalam lagi dan bukan cuma sekedar mengenal dari bentuk fisiknya saja. Perangkat komputer secara garis besar terdiri dari 2 bagian, yaitu Perangkat Lunak (Software) dan Perangkat Keras (Hardware). Di dalam 2 Perangkat tersebut, masih terdapat beberapa bagian-bagian. Berikut Penjelasannya : Perangkat Lunak ( Software ) Perangkat lunak adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai

Melakukan Inventarisasi Hardware

Melakukan Inventarisasi Hardware. Ketika merakit komputer, perlu membuat daftar untuk semua komponen dan bagian-bagian yang dibeli. Tidak semua kartu tambahan atau bagian komputer diberi label secara jelas dengan informasi pabrik. Dengan perincian ini maka driver piranti atau informasi lain yang dibutuhkan dapat ditemukan atau didownload. Daftar tersebut termasuk informasi garansi khusus atas tiap bagian yang dibeli. Pastikan untuk menyimpan perincian mengenai persyaratan (requirement) pemasangan (instalasi) dan perawatan (maintenace), sehingga garansi tetap berlaku. Gunakan kotak kecil yang aman untuk menyimpan semua panduan dan disket ataupun CD yang digunakan selama merakit komputer. Beri label pada kotak dengan nama yang sesuai dengan identifikasi komputer yang dimaksudkan, dan letakkan pada tempat yang aman. Bila nantinya memerlukan informasi apapun, semua dokumen akan mudah ditemukan. Contoh sebuah formulir inventaris seperti pada gambar dibawah ini : Pada laboratoriu