Langsung ke konten utama

Melakukan Instalasi Sistem Operasi

Langkah-langkah Melakukan Instalasi Sistem Operasi.



Hal-hal yang diperlukan sebelum instalasi komputer :
1. Komputer / Laptop
2. CD OS / USB Bootable
3. Backup data 
4. Setting BIOS

SETTING BIOS AGAR BOOTING DARI CD/ DVD

Umumnya komputer/ laptop biasanya booting pertama kali dari HDD. Maka dari itu, anda perlu mengaturnya terlebih dahulu agar booting pertama kali melalui CD/ DVD.
1. Nyalakan atau restart komputer / laptop anda, kemudian tekan tombol DEL (Delete). Biasanya untuk masuk ke menu BIOS, tombol yang paling umum digunakan adalah DEL, F1, F2, atau Fn+F2, tergantung manufacturer laptop / motherboard anda.
2. Akan muncul tampilan menu BIOS seperti gambar di bawah ini. Setelah itu, pindah ke tab Boot dengan menggunakan tombol ◄ ►.
3. Anda akan melihat tampilan seperti dibawah ini. Seperti yang anda lihat pada gambar berikut, bahwa device yang berada di urutan teratas adalah HDD. Jadi komputer / laptop anda akan melakukan booting pertama kali dari HDD.
4. Agar bisa booting dari CD / DVD, anda perlu menempatkan CD-ROM Drive berada di urutan teratas. Caranya dengan memilih CD-ROM Drive, kemudian geser menggunakan tombol +/- sampai berada di urutan teratas seperti gambar berikut.
5. Jangan lupa untuk memasukkan CD / DVD OS pada DVDROM. Kemudian tekan tombol F10 atau pilih tab EXIT dan pilih Save & Exit untuk menyimpan hasil setting sekaligus keluar dari menu BIOS.
simpan konfigurasi
Tidak semua komputer/ laptop memiliki jenis BIOS yang sama. Bisa jadi BIOS yang anda gunakan juga tidak sama dengan yang saya gunakan pada tutorial kali ini.
Untuk lebih jelasnya, silakan baca materi sebelumnya tentang Jenis Dan Cara Pengaturan BIOS.


LANGKAH-LANGKAH CARA MENGINSTALL WINDOWS 7

Setting BIOS agar booting dari CD / DVD selesai. Sekarang waktunya instalasi windows 7. Menginstall windows 7 tidaklah sulit, silakan ikuti langkah-langkah berikut ini dengan seksama .
1. Langkah pertama, Jika settingan pada BIOS sudah benar maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini. langsung tekan ENTER.
tekan sembarang tombol
2. Silakan pilih Indonesian (Indonesia) pada Time and currency format. Untuk Language to install dan Keyboard or input method biarkan default. Kemudian pilih Next.
pilih bahasa dan format waktu sesuai lokasi
3. Untuk memulai instalasi windows 7. Pilih Install now.
pilih install now
4. Centang I accepted the license terms, kemudian pilih Next.
centang I accept the license terms
5. Menginstall sistem operasi windows 7 untuk pertama kalinya. Jadi, silakan pilih Custom (advanced).
pilih custom
6. Jika anda ingin melakukan install ulang, downgrade maupun upgrade sistem operasi windows sekaligus ingin data-data pada partisi lain tidak hilang, cukup delete Disk 0 Partition 2 (partisi C:) dan Disk 0 Partition 1 : System Reserved, nanti otomatis kedua partisi yang anda delete tadi menjadi Unallocated Space.
Silahkan buat partisi baru lagi (secara otomotis, partisi tersebut menjadi Disk 0 Partition 2) dan jadikan Disk 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasi windows 7, kemudian Next. Bingung? Simak gambar dibawah ini.
Bagi yang ingin melakukan install ulang, downgrade maupun upgrade ke windows 7 sekaligus tidak ingin data-data di partisi lain hilang, silakan lewati langkah nomor 7-10. Dan bagi anda yang pertama kali melakukan instalasi windows 7 sekaligus yang HDD masih baru dan belum terinstall sistem operasi windows sebelumnya, silakan lewati langkah nomor 6 ini.

7. Langkah selanjutnya yaitu mempartisi ruang harddisk. Pilih Drive options (advanced) >New. Lalu tentukan ukuran partisi / drive tersebut. Kemudian pilih Apply jika sudah selesai.
membuat partisi baru

8. Pilih OK untuk pembuatan system files windows atau yang biasa disebut system reserved partition saja.
membuat system reserved partition

9. Silakan buat 2 partisi dengan cara yang sama seperti langkah nomor 7. Sebenarnya, berapa banyak partisi tergantung selera masing-masing. Pada tutorial kali ini, HDD hanya dibagi menjadi 2 partisi.
buat partisi sesuai selera

10. Silakan pilih Disk 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasi windows. Kemudian pilih Next. Sebenarnya, anda bisa memilih lokasi instalasi dimana saja, tapi saya sarankan anda letakkan di Disk 0 Partition 2.
pilih lokasi instalasi

11. Proses instalasi windows 7 berlangsung. Proses ini memakan waktu kurang lebih 20 menit. Selama proses berlangsung, komputer akan reboot / restart dengan sendirinya beberapa kali.
tunggu proses instalasi

12. Jangan tekan tombol apapun pada keyboard! Hal tersebut akan menyebabkan anda mengulangi proses instalasi dari awal.
jangan tekan tombol apapun

13. Langkah selanjutnya yaitu memasukkan nama pengguna dan nama komputer. Kemudian pilih Next.

14. Langkah berikutnya yaitu membuat password untuk akun Windows. Saran saya, buatlah password yang kuat dengan kombinasi angka dan simbol. Sedangkan untuk password hint, isikan kata atau kalimat yang membantu anda mengingat password anda tersebut. Jika anda tidak ingin menambahkan password, biarkan saja kosong. Kemudian pilih Next.
beri password

15. Silakan masukkan product key windows 7, kemudian pilih Next. Jika tidak mempunyaiproduct key, anda bisa lewati langkah berikut ini tanpa memasukkan product key. Tetapi, tanpa aktivasi product key, anda hanya dapat menggunakan Windows 7 selama masa trial (30 hari). Selanjutnya pilih Next.
masukkan product key

16. Untuk Windows Update, silakan pilih Ask me later. Anda bisa memilih Use recommended settings jika DVD windows 7 yang anda miliki original. Tetapi jika tidak, saya sangat menyarankan pilih Ask me later.
windows update

17. Untuk Time zone/ zona waktu. Pilih (UTC+07:00) Bangkok, Hanoi, Jakarta.
atur time zone

18. Langkah berikutnya yaitu menentukan lokasi jaringan. Silakan pilih Public Network.
pilih public network

19. Jika anda menambahkan password untuk akun anda seperti pada langkah no. 14. Anda harus memasukkan password terlebih dahulu untuk masuk ke layar dekstop. Kemudian tekan tombol Enter.

20.Proses instalasi belum selesai ! Setelah anda login, langsung restart dan masuklah ke settingan BIOS. Kembalikan urutan yang tadi diubah menjadi HDD diurutan pertama atau anda bisa langsung pilih Default Setting yang pada tab EXIT. Lalu pilih Save & Exit.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memasang Optical Drive

Memasang CD - Rom / DVD - Rom CD - ROM atau DVD - ROM merupakan alat optic yang penting untuk penginstallan sistem operasi. Selain dari pada itu mereka berfungsi sebagai pembaca data dari media cd atau dvd. Cara memasang cd - rom / dvd - rom ke casing : Buka Casing kompuer Pada bagian depan atas casing, ada penutup kamu harus mencopotnya. Lalu masukan cd rom atau dvd rom melalui bagian depan casing (jangan lewat dalam casing tapi lewat luar ) Posisi yang benar adalah bagian yang memiliki konektor yang masuk ke bagian dalam casing. Pasangkan kabel power dari power supply ke bagian belakang cd/dvd rom. Pasangkan kabel data ( kabel IDE ) dari cd/dvd rom ke motherboard. Bila sudah terpasang harddisk maka kabel IDE yang tersisa kemungkinan adalah satu yaitu Kabel IDE 1 ( kabel IDE 0 sudah digunakan harddisk ). Sebenarnya mau dibalik antara cd/dvd rom dengan harddisk tidak menjadi masalah apa - apa. Misalkan harddisk jadi ke IDE 1 dan cd/dvd rom ke IDE 0. Yang membedakannya adal

MENGIDENTIFIKASI SPESIFIKASI PERANGKAT KOMPUTER

MENGIDENTIFIKASI SPESIFIKASI PERANGKAT KOMPUTER Pada saat sekarang ini sudah sangat sulit menemukan orang yang belum mengenal komputer. Meski demikian mungkin sebagian besar diantara kita masih ada yang belum mengenal secara detail tentang Perangkat Komputer dan Fungsinya dari masing-masing perangkat tersebut. Untuk memperkenalkan lebih detail tentang komputer, maka saya akan berbagi sedikit ilmu mengenai Perangkat Komputer dan Fungsinya, dengan tujuan agar semua para Pengguna komputer dapat mengenal komputer lebih dalam lagi dan bukan cuma sekedar mengenal dari bentuk fisiknya saja. Perangkat komputer secara garis besar terdiri dari 2 bagian, yaitu Perangkat Lunak (Software) dan Perangkat Keras (Hardware). Di dalam 2 Perangkat tersebut, masih terdapat beberapa bagian-bagian. Berikut Penjelasannya : Perangkat Lunak ( Software ) Perangkat lunak adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai

Melakukan Inventarisasi Hardware

Melakukan Inventarisasi Hardware. Ketika merakit komputer, perlu membuat daftar untuk semua komponen dan bagian-bagian yang dibeli. Tidak semua kartu tambahan atau bagian komputer diberi label secara jelas dengan informasi pabrik. Dengan perincian ini maka driver piranti atau informasi lain yang dibutuhkan dapat ditemukan atau didownload. Daftar tersebut termasuk informasi garansi khusus atas tiap bagian yang dibeli. Pastikan untuk menyimpan perincian mengenai persyaratan (requirement) pemasangan (instalasi) dan perawatan (maintenace), sehingga garansi tetap berlaku. Gunakan kotak kecil yang aman untuk menyimpan semua panduan dan disket ataupun CD yang digunakan selama merakit komputer. Beri label pada kotak dengan nama yang sesuai dengan identifikasi komputer yang dimaksudkan, dan letakkan pada tempat yang aman. Bila nantinya memerlukan informasi apapun, semua dokumen akan mudah ditemukan. Contoh sebuah formulir inventaris seperti pada gambar dibawah ini : Pada laboratoriu