Langsung ke konten utama

Merawat CPU

7 Cara Merawat CPU



Meski sudah banyak ditawarkan perangkat yang lebih praktis seperti laptop namun masih banyak yang lebih senang menggunakan PC atau komputer. Daripada laptop harga sebuah komputer memang lebih terjangkau, ia juga tawarkan berbagai keunggulan pada penggunanya yang anti lemot, khususnya untuk Anda yang membutuhkannya dalah utak-atik program desain. Jauh lebih ringan memang menggunakan teknologi yang satu ini dibandingkan laptop biasa. Hanya saja Anda harus membeli satu perangkat lengkap mulai dari monitor, mouse, keyboard dan yang paling penting adalah CPU komputer.
Bagian CPU ini termasuk komponen yang paling vital karena ia mengatur seluruh aktivitas komputer, mulai dari apa saja ini yang ada di dalamnya hingga cara kerja komputer bergantung di CPU ini. Tak heran jika seandainya CPU sudah menunjukkan gejala ‘sakit’ maka seluruh bagian komputernya akan mulai mengalami masalah. Apalagi sama halnya dengan teknologi yang lainnya ada masa-masa dimana CPU mulai mengalami kerusakan.
Kerusakan pada bagian ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya adalah penggunaan yang salah, kurangnya Anda merawat hingga penempatan yang tak benar bisa menyebabkan kerusakan dalam jangka waktu yang lebih singkat. Lalu bagaimana caranya merawat CPU komputer tersebut agar tak mudah mengalami kerusakan, berikut ini diantaranya:
  1. Gunakan UPS, ini adalah istilah dari stabilizer atau stavolt. Seperti yang Anda ketahui bahwa komputer dengan laptop berbeda. PC tak dibekali dengan baterai sehingga penggunaannya sangat mengandalkan pada aliran listrik secara langsung. hanya saja berbeda dengan laptop yang memiliki adaptor, maka PC tidak sehingga aliran listrik yang masih tidak stabil, ini berpotensi menyebabkan kerusakan dalam jangka waktu singkat. Apalagi jika listrik di rumah sangat sering mati. Jadi lebih aman menggunakan stabilizer.
  2. Bersihkan secara berkala, tiap komponen yang ada dalam komputer setidaknya harus dijaga kebersihannya agar dapat beroperasi secara maksimal, proses pembersihan tersebut minimal dilakukan 6 bulan sekali atau lebih. Anda dapat melakukan proses pembersihan sendiri atau membawanya secara langsung ke tukang service jika ingin lebih aman.
  3. Lebih baik memasang kabel ground, diantara Anda mungkin pernah tersengat arus listrik ketika memegang CPU yang terlalu panas bukan. Ini terjadi karena arus listrik nyasar hingga habis tersebut, untuk lebih amannya pasanglah kabel ground.
  4. Jangan lupa membersihkan power supply, kotoran yang menempel di bagian ini hanya akan membuat aliran listrik dalam CPU melonjak.
  5. Sebaiknya gunakan secara aman, khususnya pada saat Anda tengah mematikan, jangan asal langsung cabut ketika komputer Anda berada dalam keadaan hidup ini memungkinkan kerusakan fatal.
  6. Gunakan antivirus yang selalu di update, karena ada kalanya malware yang merusak jaringan komputer. Penting juga mengupdate secara berkala agar bisa terus menggunakan secara aman karena antivirus bekerja sebagaimana mestinya.
  7. Pastikan untuk menempatkannya di tempat yang aman dan terbebas dari sinar matahari secara langsung, ada meja khusus yang digunakan dalam menyimpan CPU dan berangkat PC yang lainnya, sebaiknya Anda memilih alat yang satu ini dibandingkan asal menggeletakkannya.
Bagaimana tak terlalu sulit bukan, dengan perawatan yang tepat tentunya ia dapat tahan dalam jangka waktu yang sangat lama. CPU computer adalah jantung PC, sehingga harus dirawat dengan tepat. Satu hal yang harus Anda perhatikan, jauhlah hal-hal yang berbau air di sekitar CPU tersebut, sebaiknya jangan memegang juga dalam keadaan panas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memasang Optical Drive

Memasang CD - Rom / DVD - Rom CD - ROM atau DVD - ROM merupakan alat optic yang penting untuk penginstallan sistem operasi. Selain dari pada itu mereka berfungsi sebagai pembaca data dari media cd atau dvd. Cara memasang cd - rom / dvd - rom ke casing : Buka Casing kompuer Pada bagian depan atas casing, ada penutup kamu harus mencopotnya. Lalu masukan cd rom atau dvd rom melalui bagian depan casing (jangan lewat dalam casing tapi lewat luar ) Posisi yang benar adalah bagian yang memiliki konektor yang masuk ke bagian dalam casing. Pasangkan kabel power dari power supply ke bagian belakang cd/dvd rom. Pasangkan kabel data ( kabel IDE ) dari cd/dvd rom ke motherboard. Bila sudah terpasang harddisk maka kabel IDE yang tersisa kemungkinan adalah satu yaitu Kabel IDE 1 ( kabel IDE 0 sudah digunakan harddisk ). Sebenarnya mau dibalik antara cd/dvd rom dengan harddisk tidak menjadi masalah apa - apa. Misalkan harddisk jadi ke IDE 1 dan cd/dvd rom ke IDE 0. Yang membedakannya adal

MENGIDENTIFIKASI SPESIFIKASI PERANGKAT KOMPUTER

MENGIDENTIFIKASI SPESIFIKASI PERANGKAT KOMPUTER Pada saat sekarang ini sudah sangat sulit menemukan orang yang belum mengenal komputer. Meski demikian mungkin sebagian besar diantara kita masih ada yang belum mengenal secara detail tentang Perangkat Komputer dan Fungsinya dari masing-masing perangkat tersebut. Untuk memperkenalkan lebih detail tentang komputer, maka saya akan berbagi sedikit ilmu mengenai Perangkat Komputer dan Fungsinya, dengan tujuan agar semua para Pengguna komputer dapat mengenal komputer lebih dalam lagi dan bukan cuma sekedar mengenal dari bentuk fisiknya saja. Perangkat komputer secara garis besar terdiri dari 2 bagian, yaitu Perangkat Lunak (Software) dan Perangkat Keras (Hardware). Di dalam 2 Perangkat tersebut, masih terdapat beberapa bagian-bagian. Berikut Penjelasannya : Perangkat Lunak ( Software ) Perangkat lunak adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai

Melakukan Inventarisasi Hardware

Melakukan Inventarisasi Hardware. Ketika merakit komputer, perlu membuat daftar untuk semua komponen dan bagian-bagian yang dibeli. Tidak semua kartu tambahan atau bagian komputer diberi label secara jelas dengan informasi pabrik. Dengan perincian ini maka driver piranti atau informasi lain yang dibutuhkan dapat ditemukan atau didownload. Daftar tersebut termasuk informasi garansi khusus atas tiap bagian yang dibeli. Pastikan untuk menyimpan perincian mengenai persyaratan (requirement) pemasangan (instalasi) dan perawatan (maintenace), sehingga garansi tetap berlaku. Gunakan kotak kecil yang aman untuk menyimpan semua panduan dan disket ataupun CD yang digunakan selama merakit komputer. Beri label pada kotak dengan nama yang sesuai dengan identifikasi komputer yang dimaksudkan, dan letakkan pada tempat yang aman. Bila nantinya memerlukan informasi apapun, semua dokumen akan mudah ditemukan. Contoh sebuah formulir inventaris seperti pada gambar dibawah ini : Pada laboratoriu